Laman

Jumat, 06 April 2012

Beberapa penyebab keputihan pada Wanita

posting kali gue buat karna ada banyak perempuan yang mengalami masalah yang satu ini ,
yaitu masalah "KEPUTIHAN"
karena beberaa teman deket serta gue sendiri sering mengalami hal yang satu ini , tapi jangan khawatir itu semua bisa diatasi ,
yuuk kita lihat apa aja penyebbabnya :) 


beberapa penyebab terjadinya keputihan yaitu :


a. Jamur Candidas atau Monilia


Warnanya putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada kemaluan. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya, kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular keputihan akibat Candida karena saat persalinan tanpa sengaja menelan cairan ibunya yang menderita penyakit tersebut.


b. Parasit Trichomonas Vaginalis


Ditularkan lewat hubungan seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang vagina nyeri bila ditekan.


c. Bakteri Gardnella


Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu. Warna cairan keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Beberapa jenis bakteri lain juga memicu munculnya penyakit kelamin seperti sifilis dan gonorrhoea.


d. Virus


Keputihan akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Ini sering pula menjangkiti wanita hamil. Sedang virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Bentuknya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.


Berikut tips menghindari keputihan


Jalani diet yang seimbang dan banyak minum
Konsumsi yoghurt, batasi konsumsi gula
Cukup tidur dan istirahat
Jangan menggaruk vagina sekalipun gatal
Jaga kesehatan daerah kewanitaan seperti sering lebih sering ganti pembalut/tampon, memakai celana dalam adri bahan katun dan tidak ketat
Cuci pakaian dalam dengan sabun ringan dan jangan gunakan pembalut/pewangi pakaian
Jaga kebersihan tubuh, hindari pembersih vagina yang mengandung parfum
Gunakan obat keputihan yang diberikan dokter secara teratur walaupun gejala sudah hilang karena kemungkinan infeksi masih terjadi
Demikian semoga informasi dari kami bermanfaat.




Sumber :


Read more: http://doktersehat.com/penyebab-keputihan-dan-tips-menghindari-keputihan/#ixzz1rFFn1NHL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar