Laman

Sabtu, 14 April 2012

cerpen -Maria

Maria
Tidak terasa sudah 4 jam lebih Indah menunggu sahabatnya Maria di-sevel (tempat nongkrong yang lagi booming dikalangan remaja seperti Indah), sudah habis 3 cup coffee yang dibelinya namun Maria belum juga datang. Akhirnya Indah pun pulang kerumah dalam keadaan BT se BT BT nya gimana nggak BT janjian jam 5 sore dan sampai jam 9 malam Maria sama sekali nggak ada kabarnya sms, telepon bahkan bbm sekali pun nggak ada yang direspon.
“sial tau gini mending tadi gue nggak usah kesini, mending tidur dirumah” bentak Indah pada dirinya sendiri, karena sangkin BT dan kesal Indah pun mengirim bbm ke Maria,
eh setan lo kemana ? Mati lo ya 4 jam woii gua nungguin lo ! Cukup tau !
Dimobil
Mengambil tas yang diletakan dijok sampingnya dan mengambil bb kesayangannya, “isssh sial bbm gue juga nggak di read sama Maria, sumpah maunya apa sih ni anak!” geram Indah makin kesal karena Maria menghilang nggak jelas. Indah pun mengirim bm lagi ke Maria,
BISA KALI DIREAD BM GUE ! BENER2 MATI LO YA!
Entah kenapa diperjalanan pulang perasaan Indah jadi tidak enak, seperti ada sesuatu hal yang akan terjadi, fikirannya pun tertuju pada Maria. Karena takut sahabatnya kenapa-kenapa ia pun menuju rumah Maria untuk memastikan.
Rumah Maria
tiingg tonnggg…
“iya tunggu sebentar” suara mbak murti
“ehh non Indah, ada apa non?”
“Marianya ada mbak?” tanyanya
“loh? Kan tadi si non Maria udah keluar dari sore katanya mau ketemuan sama non Indah, emangnya nggak ketemu ya non?”
Indah hanya menggelengkan kepala, firasatnya makin tidak enak. “kemana ya mbak kira-kira?”
“udah coba non telpon?”
“udah mbak, bbm aja nggak dibaca telpon aja nggak diangkat, mmm apa jangan-jangan Maria kenapa-kenapa ya mbak?”
“ehh si non, kalo ngomong hati-hati” mbak murti pun ikutan panik
“ehh Indah , dari tadi ya? Aduhh kok nggak disuruh masuk mbak” tanya mama Maria
“eh iya bu, maaf non ayo masuk dulu”
“emm nggak usah tante mau langsung pulang aja, kalo Maria pulang tolong bilangin Indah tadi kesini”
“iya Indah nanti tante sampein, ada lagi?”
“udah tante itu aja, pamit ya tante” sambil saliman
Ini mungkin hari teburuk dalam hidup Indah karena disaat ia ulang tahun sahabat yang benar-benar ia harapkan nggak dateng sama sekali bahkan mengucapkan selamat ulang tahun aja nggak, “aarrrggggghh bete abiss , lo kemana sih Maria gue butuh lo !” tangis Indah memecahkan kesunyian dikamarnya , dan tanpa terasa ia pun tertidur.
Beeepp… beeep (suara bbm)
“aduh siapa sih nih? Aduhh gue ketiduran, dan sekarang udah jam 11 ?” melihat jam disamping tempat tidurnya dan membuka bbmnya.
Indah sori ya baru gue bales, gue didepan rumah lo keluar ya :)
Indah pun bangkit dari tempat tidurnya dan buru-buru keluar rumah “awas nih anak bakal gue maki-maki” padahal dalam hati ia senang karena akhirnya orang yang sangat ia tunggu dateng juga.
“dari mana aja lo !” bentak Indah
“sorri Ndah” jawab Maria sambil tersenyum
“muka lo kok pucet ? Lo sakit?” tanya Indah panik sambil memegang kening Maria yang terasa sangat dingin.
“gue nggak apa-apa” masih tersenyum dan Maria pun memberikan sebuah kado. “selamat ulang tahun ya, ini kado dari gue semoga lo suka, gue balik ya udah malem nih”
“ya ampun makasi, gue pasti suka kok yang gue mau cuma ada lo itu juga udah cukup” Indah pun menangis dan memeluk Maria, “badan lo kok dingin banget?”
“hehee lagi nggak enak badan , gue balik ya” dengan tawa khasnya
“oke , makasi ya hati-hati dijalan salam buat nyokap maaf kalo tadi gue bbm lo kasar , itu karena gue lagi bete aja“ Maria pun menyeka air mata Indah
“gue sayang sama lo Ndah lo sahabat gue yang paling baik, nggak mungkin gue marah sama lo, seharusnya gue yang minta maaf karena nggak bisa dateng tadi, jaga diri lo ya” Maria pun pergi dengan mobilnya.
Indah pun membuka kado pemberian dari Maria yang ternyata isinya sebuah boneka Doraemon yang ingin dibelinya bulan lalu beserta album berisi foto-foto mereka dari SMP sampai kuliah sekarang, air mata Indah pun jatuh disetiap foto berisi semua kenangan yang ditulis dibawah fotonya. “ini kado terindah gue” isaknya sambil memeluk bonekanya. Diakhir album itu tertulis sebuah rangkaian kata.
Untuk sahabatku Indah Pricilia Putri :)
saat kamu membuka lembaran foto ini semoga kamu selalu mengingatku
semua kenangan suka dan duka
aku nggak bisa ngasih apa-apa
cuma boneka Doraemon yang kamu pengen waktu kita jalan kemall bareng
dan album foto ini
maaf kalo aku tidak bisa datang keacara ulang tahunmu
mungkin Tuhan telah memanggilku
selamat ulang tahun Indah,
kau yang terbaik disetiap waktu yang pernah aku miliki
big hug and kiss
your bestfriend : Maria Cecilia Bilington
beepp beeeeep
sebuah broadcast messages dari Sisil teman Maria, ia pun membaca bmnya.
“Rest In Peace
Maria Cecilia Bilington
akibat kecelakaan di jl. Ahmad Yani
jam 16.55
semoga semua amal ibadahnya diterima disisi tuhan yang maha kuasa
aminnn
selamat jalan sahabatku”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar