Laman

Rabu, 03 Juli 2013

7-Eleven


SEJARAH SEVEN ELEVEN

Tahun 1927 seorang pegawai Southland Ice Company, Jefferson Green, mulai menjual susu, roti, dan telur di depan pabrik pembuat es itu. Dia menjual banyak barang-barang tersebut pada hari Minggu dan malam hari ketika toko-toko kelontong telah tutup. Mengetahui hal tersebut, Joe C. Thompson Jr., salah satu pendiri Souhtland Corporation, mulai menjual barang kebutuhan sehari-hari di lokasi lain. Ia menyadari bahwa cepat atau lambat lemari es akan menghancurkan bisnis esnya jadi ia membuka jaringan toko kelontong. Saat itu, perusahaan tersebut memiliki 21 toko. Dalam waktu 10 tahun, perusahaan telah berkembang menjadi 60 toko.

Ketika kendaraan menjadi barang umum, Southland mulai menjual bensin pada tahun 1928. Tahun 1936 banyak orang datang dari jauh untuk berbelanja di para penjual di pinggir jalan. Dengan menjual minuman keras dan bir, penjualan meningkat secara dramatis, dan toko mulai tumbuh lagi meski saat itu masih dilanda depresi ekonomi.

Awalnya toko itu lebih dikenal dengan nama Tote'm karena para pembeli membungkus barang belanjaan mereka. Beberapa toko bahkan memakai tiang Tote'm asli di depan toko mereka. Tahun 1946 nama Tote'm diubah jadi 7-Eleven yang menandakan bahwa toko buka dari jam 7 pagi hingga 11 malam tiap harinya.

Tahun 1963, 7-Eleven di Austin yang berdekatan dengan Universitas Texas, dipenuhi oleh konsumen setelah sebuah pertandingan American Football usai. Toko tersebut mulai buka 24 jam setiap akhir pekan. Minuman semi beku berkarbonasi Icee adalah salah satu alasan konsumen datang ke 7-Eleven. Tahun 1965 Icee diubah namanya menjadi Slurpee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar