KOTA TUA JAKARTA
“Kota tua” merupakan saksi sejarah kota Jakarta, dibalik
arsitektur bangunannya yang mengagumkan menyimpan ”Misteri” akan peristiwa
sejarah di masa lampau. Inilah selintas mengenai kota tua Jakarta dan
sejarahnya.
Dan saya akan membahas tentang Café Batavia.
Cafe Batavia adalah
sebuah kafe yang berada di daerah Kota Tua, bereksterior antik dengan
arsitektur khas peninggalan zaman kolonial Belanda. Kafe yang beralamat di
Jalan Pintu Besar Utara Nomor 14 ini posisinya berhadap-hadapan dengan Museum
Sejarah Jakarta dan merupakan salah satu bangunan kedua tertua di wilayah ini
setelah Stadhuis (sekarang Museum Sejarah Jakarta). Bangunan gedung Cafe
Batavia didirikan antara tahun 1805 & 1850, pernah berfungsi sebagai tempat
tinggal, gudang, kantor, art gallery dan kemudian café (yang terakhir adalah
fungsinya hingga sekarang), sehingga masuk ke dalam Bangunan Cagar Budaya
golongan C, dimana dapat dilakukan program revitalisasi maupun adaptasi namun
arsitektur bangunan tetap dipertahankan. Pada 1993, bangunan ini dibeli oleh
seorang warga negara Australia bernama Graham James, yang saat ini menetap di
Pulau Bali. Hampir semua ruangan yang terdapat di Cafe Batavia masih
menggunakan perlengkapan peninggalan pemiliknya di masa silam.
Berkunjung ke Cafe
Batavia, kita tidak hanya menikmati sajian berbagai menu khas yang unik.
Arsitektur gaya bangunan yang bernuansa tempo dulu pun menjadi aura tersendiri
bagi pengunjungnya. Posisinya yang terletak ditengah-tengah Kota Tua menambah
nilai bagi keberadaan Cafe Batavia.
Selain furniture yang
berbahan kayu jati, restoran berlantai dua ini juga dihiasi oleh foto-foto yang
merupakan koleksi sang pemiliki restoran. Bagi pengunjung yang ingin bersantap
di lantai dua akan melihat foto-foto yang dipajang disisi tangga yang merupakan
tokoh-tokoh ternama yang pernah datang ke Cafe Batavia. Tak hanya dari dalam
negeri, sejumlah tokoh dari berbagai negara pun turut menghiasi interior
restoran yang banyak dikunjungi oleh ekspatriat ini, salah satunya Presiden
Slowakia yang baru-baru ini berkunjung ke Indonesia dan menyempatkan diri
mampir ke Cafe Batavia.
Selain sejarah, Cafe
Batavia pastinya tidak melupakan begitu saja posisinya sebagai sebuah restoran.
Tak heran, menu-menu yang disajikan pun sangat menggugah selera. Terbagi dalam
dua kategori, yakni Asian Food dan Western Food, Cafe Batavia menjagokan
Gado-gado, Nasi Uduk, Soto Betawi untuk Asian Food, dan Batavia’s Burger,
Batavia Waffle, Norwegian Salmon with Paela Rice untuk Western Foodnya. Untuk
minuman, Batavia Punch menjadi ikon dari restoran yang buka mulai pukul
09.00-01.00 wib (weekday), dan untuk weekend buka sampai pukul 02.00 wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar